Kilas Balik 3 Tahun Lalu Menhub Budi Karya Sumadi Bertahan dari Covid-19
Menhub Budi Karya Sumadi, 3 tahun lalu dinyatakan positif Covid-19. Melalui perawatan intensif, ia behasil sembuh.
Meskipun telah tiga tahun berlalu, tetapi kabar mengenai Budi Karya Sumadi yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih lekat dalam ingatan publik.
Pada 14 Maret 2020, Menteri Perhubungan dinyatakan itu terpapar Covid-19 di tengah tingginya kasus positif kala itu di Indonesia.
Bahkan, Budi Karya Sumadi adalah menteri pertama di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara resmi dinyatakan positf Covid-19.
Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah beberapa waktu dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Saat itu, atas izin keluarga, Mensesneg Pratikno, mengungkapkan kepada awak media kondisi Budi Karya Sumadi semakin membaik, dengan ditangani oleh tim dokter dari RSPAD Gatot Soebroto.
Dengan pengumuman itu Budi Karya diidentifikasi sebagai menteri pertama dari Kabinet Indonesia Maju dan pasien ke-76 yang positif Covid-19 di Indonesia.
Terkini Bisnis: Jokowi Ingatkan Menteri Hati-hati Kelola Anggaran, Kadin Tak Berurusan dengan Proyek BTS Kominfo Diketahui Menhub Budi sebelumnya memiliki jadwal yang padat dan aktif berkegiatan yang berkaitan dengan penanganan penyebaran virus corona, termasuk saat menjemput ABK di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat pada 1 Maret 2020.
Melalui konferensi pers secara virtual pada 27 April 2020, Budi karya menceritakan sempat melampaui fase sulit saat dirinya dinyatakan positif virus corona (Covid-19).
Ia mengungkapkan, selama 14 hari lamanya, yakni sejak 14 Maret hingga hingga 27 Maret, ia sempat tak sadarkan diri.
“Saat sadar, saya enggak fokus dan belum bisa mikir negara.
Saya baru bisa memikirkan bagaimana saya mesti menyikapi diri,” ujarnya.
Kala Dua Menteri Jokowi dari NasDem Diterpa Perkara Selama menjalani perawatan, Budi Karya mengakui terus mensugesti dirinya untuk kembali sembuh.
Ia bersemangat lantaran memperoleh dukungan besar dari Presiden Jokowi, koleganya di Kabinet Indonesia Maju, sejawatnya di Kementerian, keluarga, serta pihak petugas medis di RSPAD Gatot Soebroto.
Budi mampu pulih dari waktu yang ditentukan.
Saat itu, kata Budi, dokter memproyeksikan dirinya dapat kembali bekerja setelah 3 bulan sembuh dari Covid-19.
“Tetapi pada saat itu, pada 5 Mei saya sudah diperkenankan untuk bekerja walaupun saat itu waktunya terbatas.
Oleh karena itu modalnya semangat,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi, tiga tahun lalu.
Budi Karya Sumadi dipercaya menempati posisi sebagai Menteri Perhubungan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
Sebelum itu, Budi Karya Sumadi mengisi jabatan yang sama menggantikan Ignasius Jonan sejak 27 Juli 2016.
Sepak terjangnya pun tidak perlu diragukan lagi melalui sejumlah pengalaman yang dikantonginya.
Budi Karya Sumadi adalah lulusan arsitektur Universitas Gajah Mada 1981.
Pendidikan menengahnya ditempuh di SMP Negeri 1 Palembang dan SMA Xaverius.
Sejak lulus, Budi Karya Sumadi telah aktif di beberapa proyek pembangunan di kawasan Jakarta dengan bergabung di PT Pembangunan Jaya pada 1982-2004.
Pria kelahiran 18 Desember 1956 ini dipercaya untuk memimpin Badan usaha Milik Daerah (BUMD) di Jakarta yakni PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) 2004-2013.
Atas keberhasilannya itu, dia dipercaya memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni, PT Angkasa Pura II.
Saat memimpin Angkasa Pura II, proyek menonjol yang ditanganinya yaitu pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten.
Karya lain miliki Budi Karya Sumadi yaitu kawasan Bintaro Jaya yang berada di Jakarta dan Kota Tangerang Selatan yang sekarang sudah berkembang sebagai kota mandiri.
Dilansir ft.ugm.ac.id, pada 23 Mei 2022, Budi Karya Sumadi menerima Anugerah Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) dari Universitas Gadjah Mada atau UGM.
Pemberian gelar Doktor Kehormatan kepada Budi Karya Sumadi dilakukan atas peran dan jasa keilmuannya, meliputi teknik rancang bangun dan perencanaan di bidang transportasi dalam merajut konektivitas Nusantara.
Pilihan Editor: Yang Berubah dari Budi Karya Sumadi Setelah Sembuh dari Covid-19