Kenali Risiko Investasi Obligasi Sebelum Memilihnya

0
Kenali Risiko Investasi Obligasi Sebelum Memilihnya

Selain pada keuntungan investasi, ketika akan melakukan investasi Anda juga perlu untuk memperhatikan mengenai risiko investasi. Perlu dipahami bahwa semakin tinggi keuntungan investasi tersebut maka kerugian yang bisa didapatkan juga akan lebih tinggi. Oleh karena itulah bagi Anda yang ingin melakukan investasi maka tidak hanya perlu untuk mengenali keuntungannya saja. Tetapi pelajari juga mengenai resiko yang dipunyai dari jenis investasi yang diambil sehingga bisa mengetahui cara untuk meminimalisirnya.

Salah satu investasi yang bisa Anda ambil adalah obligasi yang merupakan jenis investasi menggunakan surat berharga negara. Investasi ini seperti namanya menggunakan surat utang yang ditawarkan oleh negara yang mempunyai keamanan karena akan dibayarkan dari APBN yang dianggarkan. Sehingga Anda bisa mendapatkan manfaat keamanan serta juga akan bisa memperoleh capital gain apabila mengelolanya dengan tepat yaitu menjualnya di waktu yang tepat untuk mendapatkan keuntungan.

Bagi yang akan memilih jenis investasi obligasi ini perlu untuk memperhatikan beberapa resiko yang dipunyai sebagai berikut untuk mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal dari investasi obligasi yang dipilih :

  1. Resiko likuiditas

Resiko pertama yang bisa terjadi dan dialami ketika memilih investasi obligasi adalah resiko likuiditas. Resiko ini merupakan kondisi yang terjadi ketika membutuhkan dana yang cepat tetapi susah untuk menjualnya di harga yang diinginkan. Sama seperti jenis investasi lainnya, keuntungan dari obligasi atau capital gain yang didapatkan akan bisa memberikan keuntungan dengan penjualan yang dilakukan. Ketika nilai jual investasi bertambah, maka akan mendapatkan keuntungan dalam investasi yang dilakukan. Tetapi keuntungan tersebut akan susah didapatkan ketika terbentur juga dengan waktu penjualan.

Apabila Anda membutuhkan dana, maka biasanya ketika akan menjual obligasi tersebut di pasar sekunder. Akan tetapi apabila membutuhkan dana dengan segera maka susah untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itulah, biasanya untuk menjualnya bahkan perlu untuk memberikan diskon yang membuat Anda akan mendapatkan kerugian. Sehingga resiko ini akan membuat kesulitan ketika membutuhkan dana dengan segera yang perlu untuk menjual obligasi di pasar sekunder dengan harga diskon.

  1. Resiko pasar

Jenis risiko investasi selanjutnya yang akan dipunyai ketika memilih investasi obligasi adalah adanya resiko pasar. Jenis ini merupakan resiko yang bisa didapatkan karena fluktuasi dari banyak faktor yang menyebabkan harganya bisa berubah. Di mana ketika terjadi inflasi maka akan membuatnya akan membuat harga obligasi yang menurun. Sehingga hal tersebut membuat harga obligasi yang menurun dan lebih rendah sehingga mengalami kerugian. Faktor inflasi sendiri dipengaruhi oleh banyak hal seperti karena per-politikan yang sedang tidak stabil. Resiko pasar tersebut bisa menimbulkan gain loss yang membuat kerugian.

  1. Resiko gagal bayar

Resiko yang dialami dari investasi obligasi selanjutnya adalah ketika terjadi gagal bayar. Ketika mengalami resiko gagal bayar tersebut disebabkan ketika penerbit yang tidak bisa untuk membayar nilai pokok investasi beserta kuponnya. Sehingga hal tersebut akan membuat Anda mengalami kerugian nilai pokok maupun seluruh investasi obligasi yang telah dilakukan. Ketika memilih obligasi dari pemerintah sendiri memberikan keuntungan dengan jaminan yang dilindungi menggunakan undang-undang dengan pembayaran nilai pokoknya akan dilakukan dengan menggunakan APBN yang dipunyai negara.

  1. Resiko perubahan peraturan

Hal terakhir yang menjadi resiko ketika melakukan dan memilih investasi obligasi adalah dari perubahan peraturan yang terjadi. Ketika ada peraturan yang berubah juga akan mempengaruhi trend ekonomi dan pembuatan keputusan yang perlu untuk diambil. Oleh karena itulah dengan adanya perubahan juga akan membuat resiko yang menyebabkan kerugian dari investasi yang dilakukan. Contohnya perubahan mengenai besar pajak yang dikenakan untuk investasi obligasi. Selain itu banyak peraturan lainnya akan turut mempengaruhi kesuksesan maupun kerugian investasi obligasi yang Anda lakukan.

Di atas merupakan beberapa risiko investasi ketika melakukan obligasi. Selain resiko tersebut, ada juga beberapa keuntungan lainnya yang bisa didapatkan ketika memilih jenis investasi tersebut. Akan tetapi pastikan untuk memilihnya di tempat yang aman seperti dengan melakukannya dari penyedia layanan yang terjamin seperti bank BCA yang memberikan keamanan, kupon yang kompetitif, dan juga kemudahan untuk memperdagangkannya di pasar sekunder.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *